- Kontroversi Berujung Petaka! 5 Anggota DPR Tergelincir, Gaji dan Fasilitas Melayang
- Drone Super Hebat! Kerja Sama Indonesia - Tiongkok Bikin Lawan Ketar-Ketir
- Gara2 Instagram, Bacok di Lapangan! Polisi Bogor Tangkap 4 Pelajar Sadis
- Tragedi Banjaran! Ibu Tega Akhiri Hidup dan Jerat Leher 2 Anaknya
- Langit Nusantara Meledak! Galuh Pakuan, UPI, Beihang Siap Ubah Pamor Drone Indonesia
- Jasaraharja Putera Gaspol! Dukung Anak Muda Bawa Pertanian ke Level Dunia
- Iran Luncurkan Operation True Promise III Serangan Rudal dan Drone Skala Besar ke Israel
- Prof. Didi Sukyadi Resmi Dilantik sebagai Rektor UPI 2025–2030
- Viking Purwadadi Rayakan Anniversary ke-16 : Come Back Stronger
- Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ! Usai Kalahkan China 1-0
Gara2 Instagram, Bacok di Lapangan! Polisi Bogor Tangkap 4 Pelajar Sadis
Polresta Bogor Kota

Keterangan Gambar : Empat Pelajar Sadis di Tangkap Polresta Bogor Kota.
Bogor, Hakbicara.com — Aksi duel antar pelajar di Kota Bogor bikin geleng kepala! Empat bocah sekolah ditangkap polisi usai terlibat penganiayaan sadis yang bikin seorang pelajar kena bacokan celurit hingga 20 jahitan di dada!
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan peristiwa berdarah ini terjadi Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 00.40 WIB di kawasan Taman Corat Coret. Duel maut itu ternyata berawal dari tantangan 1 lawan 1 lewat DM Instagram antara kelompok pelajar SMK 3 PGRI dan SMA 1 PGRI.
Korban diketahui bernama M.A alias Dodo, pelajar SMK 3 PGRI, babak belur dihajar lawan. Dadanya dibacok celurit hingga harus menerima 20 jahitan!
Baca Lainnya :
- Tragedi Banjaran! Ibu Tega Akhiri Hidup dan Jerat Leher 2 Anaknya0
- Langit Nusantara Meledak! Galuh Pakuan, UPI, Beihang Siap Ubah Pamor Drone Indonesia0
- Jasaraharja Putera Gaspol! Dukung Anak Muda Bawa Pertanian ke Level Dunia0
- Iran Luncurkan Operation True Promise III Serangan Rudal dan Drone Skala Besar ke Israel0
- Prof. Didi Sukyadi Resmi Dilantik sebagai Rektor UPI 2025–20300
Polresta Bogor Kota bergerak cepat dan berhasil meringkus empat pelaku:
• M.M., si tukang video,
• R.R.F., eksekutor celurit,
• Y.R.H., ikut membacok korban,
• M.R.D.P., bawa celurit buat jaga-jaga.
Barang bukti pun disita: 7 celurit, 2 golok, 1 helm, dan 1 stik golf. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelajar ini.
“Kasus ini harus jadi pelajaran. Kekerasan dan kenakalan remaja bisa merenggut nyawa. Kami harap penangkapan ini memberi efek jera,” tegas Kombes Hendra.
Kasus duel “alay” yang berawal dari media sosial ini bikin masyarakat resah. Warga berharap aparat dan sekolah lebih ketat mengawasi pelajar, biar tawuran dan bacok-bacokan nggak terus makan korban. (Wly)
