- Iran Luncurkan Operation True Promise III Serangan Rudal dan Drone Skala Besar ke Israel
- Prof. Didi Sukyadi Resmi Dilantik sebagai Rektor UPI 2025–2030
- Viking Purwadadi Rayakan Anniversary ke-16 : Come Back Stronger
- Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ! Usai Kalahkan China 1-0
- Jawa Barat Terapkan Jam Malam Pelajar, Berlaku Juga di Subang Mulai 1 Juni 2025
- PERSIB Bandung Resmi Juara BRI Liga 1 2024/2025 : Back to Back Champions
- PKS Subang Menuju Babak Baru, Agus Masykur Bicara Regenerasi Kepemimpinan Partai
- KPAD Kab. Subang Dukung Program Barak dengan Penekanan pada Pemenuhan Hak Anak
- Fraksi PDIP Subang: Legislatif dan Eksekutif Dipilih Rakyat, Harus Saling Menguatkan
- Kang Ono Surono Kunjungi Masyarakat Subang : Dengar Aspirasi dan Soroti Ketimpangan Kebijakan
Bos Yahoo Bajak 2 Karyawan Google tahun 2018

Marissa Mayer, sang CEO Yahoo kembali memperkuat 'pasukannya'. Pernah bernaung di bawah bendera Google, Mayer pun membajak dua karyawan dari kantor terdahulunya tersebut.
Wanita yang diangkat menjadi CEO perusahaan internet pada bulan Juli lalu ini telah mempekerjakan mantan Product Marketing Manager Google yang bernama Andrew Schulte. Ia kini menjadi kepala staff di tubuh Yahoo.
Schulte bergabung dengan Google pada tahun 2007. Ia sempat menangani kampanye marketing Google+. Penegasan kepindahan dirinya ia tuliskan di akun Twitter maupun profil LinkedInnya.
Sebelum Schulte, Mayer sudah membajak Anne Espiritu di mana duluanya bekerja sebagai consumer technology PR di Google, demikian dikutip dari Cnet, Senin (20/8/2012).
Mayer memang tengah sibuk menata struktur manajemen Yahoo. Perusahaan ini kabarnya juga tengah berburu Chief Operating Officer (COO) dengan pengalaman di bidang manajemen finansial dan restrukturisasi perusahaan.
