- RAKER DEWAN PENDIDIKAN KAB. SUBANG : Kolaborasi, Infrastruktur, dan Kesempatan yang Merata
- Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut, 13 Orang Tewas
- Hajat Panen Tebu, Subang Targetkan PG Rajawali Aktif 2027
- Ketegangan Memuncak, India dan Pakistan Bentrok Hebat di Kashmir
- Gubernur Jabar Terbitkan Edaran, Tekankan RSUD Layani Pasien Tanpa Diskriminasi
- Tindak Lanjut Edaran Gubernur Jabar, Bupati Subang : Anak nakal kita kirim ke lanud suryadarma
- Pemkab Subang Sapa Warga Sukamandijaya, Tinjau Jalan dan Hadirkan Layanan Keliling
- Resmi Juara BRI Liga 1 2024/2025 : Persib Bandung Back-to-Back Juara
- Subang Sambut 42 Investor Asal Tiongkok, Momentum Emas untuk Kemajuan Daerah
- Ellys Langi Resmi Pimpin Dewan Pendidikan Subang 2025–2030, Fokus Disiplin dan Kolaborasi Pendidikan
Asosiasi Jaskon Subang Soroti Kurangnya Koordinasi, Tetap Dukung Bupati dalam Pembangunan 2025

Subang – hakbicara.com – Dalam sesi wawancara eksklusif
dengan perwakilan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Subang (29/04). Dalam
pernyataannya, mereka menyoroti belum adanya koordinasi maupun kejelasan
mekanisme dari pemerintah daerah terkait pelaksanaan pembangunan fisik tahun
anggaran 2025.
Menurut perwakilan asosiasi, terdapat 18 asosiasi jasa
kontruksi yang legal namun hingga saat ini belum ada undangan resmi dari pihak pemerintah
daerah untuk membahas keterlibatan pelaku jasa konstruksi lokal dalam
proyek-proyek pembangunan yang akan datang. Hal ini dinilai sangat disayangkan,
mengingat terdapat pergeseran anggaran hibah 2025 yang signifikan ke sektor
fisik dan infrastruktur, yang akan memicu lonjakan volume pekerjaan konstruksi.
"Dengan anggaran hibah yang dialihkan ke pembangunan
fisik, kita bisa prediksi pekerjaan tahun ini akan luar biasa padat. Tapi
sampai sekarang, belum ada pertemuan formal dari Pemkab untuk membahas peran
asosiasi lokal." ujar Diaz salah satu pengurus asosiasi jasa konstruksi kepada hakbicara.com.
Baca Lainnya :
- Persiapan Konferensi Bilateral Indonesia-Tiongkok, Linkhub Siap Sambut 50 Pengusaha Tiongkok0
- Bayu Satya Prawira, Anggota DPRD Jabar: Kebijakan Sosial Bagus, Tapi Harus Dilandasi Hukum0
- Pergeseran Anggaran APBD Provinsi 2025: Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Pendidikan0
- Persib Bandung Bungkam PSS Sleman 3-0, Selangkah Lagi Menuju Juara Liga 10
- Penggusuran di Bantaran Sungai Dawuan, Warga Harapkan Penggantian atau Relokasi0
Di sisi lain, pihak asosiasi juga mengakui bahwa mereka
belum melakukan komunikasi formal kepada Pemkab. Hal ini diakui sebagai
kekurangan bersama yang harus segera ditindaklanjuti guna mendorong komunikasi
dua arah yang lebih baik.
Meskipun begitu, asosiasi menegaskan bahwa mereka tetap
mendukung langkah Bupati Subang, terutama dalam hal percepatan pembangunan dan
pemerataan ekonomi daerah. Salah satu proyek strategis yang didukung penuh
adalah pembangunan Jalan Lencir, yang dianggap sangat vital untuk membuka akses
dan mempercepat pertumbuhan wilayah.
“Kami selalu mendukung langkah Bupati, khususnya jika untuk kepentingan rakyat, seperti pembangunan Jalan Lencir. Tapi kami juga ingin sistem yang bersih dan pelaku lokal benar-benar diberi ruang,” ungkap Dias
Lebih lanjut, asosiasi menyampaikan harapan agar ke depan dilibatkan secara aktif dan bersinergi dengan pemerintah dalam setiap tahapan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik di kabupaten subang. Mereka menilai pelibatan pelaku lokal yang profesional akan membantu memastikan kualitas pekerjaan dan efisiensi penggunaan anggaran.
